Tak hanya harus menahan lapar dan haus seharian,
bagi mereka yang merokok, berpuasa juga membuat mereka harus menahan keinginan
untuk merokok. Cukup banyak perokok yang mengaku jika menahan hasrat untuk
merokok jauh lebih berat jika dibandingkan dengan menahan lapar atau haus.
Karena alasan inilah, saat berbuka puasa, mereka tidak akan menunggu lama dan langsung
menyalakan rokoknya.
Bulan puasa bisa memberikan dampak positif sekaligus negatif bagi kesehatan tubuh para perokok. Sisi positifnya, mereka akan cenderung merokok lebih sedikit dibandingkan dengan hari-hari biasa. Sayangnya, kebiasaan merokok setelah berbuka puasa ternyata bisa memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh kita.
Dr. J. Issac yang
merupakan pakar kesehatan spesialis respiratori yang berasal dari Tawam
Hospital menyebutkan bahwa merokok atau mengkonsumsi produk tembakau
dengan cara lain layaknya mengunyahnya setelah berbuka puasa ternyata sangatlah
berbahaya. Sebagaimana kita ketahui, setelah berpuasa, tubuh akan sangat membutuhkan
asupan cairan, glukosa, dan juga oksigen. Jika kita langsung merokok saat tubuh
dalam kondisi tersebut, dikhawatirkan pembuluh darah bisa mengalami kontraksi
mengingat asap rokok tidak bisa mengalir dengan leluasa di seluruh tubuh.
Mohammad Shreim, pakar
kesehatan dari Jordan National Anti-Smoking Society menyebutkan
bahwa jika kita langsung merokok setelah berjam-jam tidak terpapar nikotin sama
sekali, maka sistem saraf dan pulmonary akan berada dalam kondisi yang sangat
berbahaya jika dibandingkan dengan saat kita merokok pada hari biasa. Menurut
beliau, seharusnya bulan puasa seperti ini menjadi waktu yang tepat bagi para
perokok untuk berhenti mengingat pada saat inilah mereka bisa menahan keinginan
untuk merokok dengan lebih kuat, bukannya kemudian menjadikan waktu buka puasa
sebagai waktu dimana mereka bisa “balas dendam” dan menikmati rokok dengan
jumlah yang cukup banyak karena hal ini bisa berimbas sangat buruk bagi
kesehatan.
*sumber : http://doktersehat.com/awas-ini-bahayanya-jika-kita-merokok-saat-berbuka-puasa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar